Jika harus memilih manakah tipe sekolah yang tepat untuk anak Anda? Apakah sekolah nasional atau sekolah internasional? Pertanyaan tersebut terkadang membuat orang tua bimbang dalam upaya memberikan pendidikan terbaik untuk anaknya, sekolah nasional baik yang negeri maupun swasta mempunyai standar nasional pendidikan, sedangkan untuk sekolah internasional lebih memberikan materi les O level berbasis pendidikan global.
Kurikulum Sekolah
Apa sebenarnya yang membedakan antara sekolah nasional dan internasional? Tentu saja hal yang cukup membedakan antara kedua tipe sekolah tersebut adalah kurikulum yang digunakan, kebanyakan sekolah internasional menggunakan kurikulum IB atau IGCSE.
Sekolah internasional cenderung lebih menawarkan banyak keunggulan bagi para siswanya seperti salah satunya kesempatan melanjutkan ke pendidikan tinggi dunia, selain itu anak yang mengenyam pendidikan di sekolah standar internasional akan terbiasa berpikir kritis sehingga lebih siap bersaing di dunia global, selama proses pembelajaran biasanya akan menggunakan Bahasa Inggris dengan begitu akan melatih tingkat kepercayaan diri anak, maka tidak heran jika banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya untuk mengikuti les O level termasuk les Bahasa asing.
Berbeda halnya dengan sekolah nasional yang kurikulumnya telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kemendikbud, untuk kurikulum yang digunakan cenderung lebih difokuskan pada keterampilan: pengetahuan dan sikap, selain itu bahasa yang digunakan juga bahasa Indonesia, meski ada materi pembelajaran bahasa asing namun hanya digunakan selama mata pelajaran tersebut berlangsung.
Tenaga Pengajar
Selain perbedaan kurikulum kompetensi tenaga pengajar juga diperhatikan, tidak semua tenaga pengajar di sekolah internasional berasal dari luar negeri, tidak menutup kemungkinan tenaga pengajar yang berasal dari luar negeri jumlahnya sedikit dimana sisanya berasal dari dalam negeri, jadi bukan karena berstandar internasional lantas membuat semua pengajarnya berasal dari luar negeri.
Berbeda dengan sekolah nasional dimana tenaga pengajarnya berasal dari dalam negeri karena sesuai dengan kurikulum yang berlaku, apalagi penggunaan bahasa pengantar adalah bahasa Indonesia sehingga lebih mudah jika berasal dari dalam negeri, bahkan tenaga pengajar di sekolah nasional juga mulai memiliki kemampuan penguasaan materi les O level layaknya di sekolah internasional.
0 Comments