Bunga deposito bank menjadi salah satu aspek ketika seseorang memutuskan untuk membuka deposito. Adapun dalam menentukan bunga sebuah deposito terdapat perhitungan khusus yang disesuaikan dengan jangka waktu deposito tersebut. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai cara menghitung bunga suatu deposito dari beberapa bank yang banyak digunakan.
Cara Menghitung
Untuk menentukan bunga suatu deposito, tidak semudah yang dipikirkan. Ada beberapa rumus yang diterapkan dalam perhitungan ini. Hitungan ini pun tak cukup dengan mengalikan bunga dengan dana dari depositonya.
Berikut rumus menghitung bunga dari deposito di suatu bank yang kerap kali dipakai adalah dana pokok deposito dikalikan dengan bunga dikalikan dengan 30 hari kemudian dikalikan dengan delapan puluh persen (pajak)/365 hari.
Dalam penerapannya misalnya, seseorang mempunyai deposito awal sebesar Rp 40 juta. Kemudian, bunga depositonya adalah 60 persen dengan tenor penyimpanan selama tiga bulan. Adapun pajak deposito yakni 20 persen, dengan PPh deposito lebih dari Rp 7,5 juta.
Dengan menggunakan rumus yang biasa dipakai maka dapat dihitung, bunga deposito bank per bulan yang diperoleh yakni 6 persen dikalikan Rp 40 juta dikalikan 30 dikalikan 80 persen/365 dan hasilnya adalah sekitar Rp157.808 tiap bulan
Apa itu Bunga dari Deposito?
Setelah mengetahui perhitungan bunga dari dana deposito, sebaiknya anda juga memahami terlebih dahulu apa itu bunga dari deposito. Perlu diketahui bahwa deposito adalah sebuah produk dalam bentuk bentuk simpanan bank yang diperbolehkan diambil dengan jangka waktu tertentu. Beberapa bank menerapkan jangka waktu pengambilan beragam mulai dari tiga bulan, enam bulan hingga setahun.
Sementara itu, bunga dari dana deposito yang diperoleh dipengaruhi oleh besar kecilnya bunga dari acuan Bank Indonesia. Artinya, apabila bunga acuan Bank Indonesia naik maka bunga dari dana deposito pun ikut naik. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
Bunga dari deposito merupakan sejumlah dana yang diperoleh oleh nasabah lantaran telah membuat produk simpanan dengan nama deposito. Bunga ini pun telah ditentukan perhitungannya secara khusus tergantung dari aturan bank-bank tertentu.
Tak jarang, banyak ditemukan jika bunga dari dana deposito suatu bank akan berbeda dengan bank lainnya. Namun, selisih antara bank satu dengan lainnya tidak jauh berbeda. Untuk itu sebaiknya sebelum anda menyimpan sejumlah uang sebagai deposito, ketahui terlebih dahulu bunganya juga.
Dana yang telah disimpan dalam bentuk deposito juga tidak bisa diambil kapanpun sesuai kebutuhan. Ada jangka waktu atau tenor yang sudah disepakati sejak awal. Apabila, tenornya selama enam bulan maka dana tersebut baru bisa dicairkan selama enam bulan setelah disimpan.
Untuk itu, anda harus menyesuaikan kebutuhan anda sesuai dengan jangka waktu yang diambil. Lebih lanjut, untuk setiap tenor yang diambil memiliki bunga yang berbeda-beda. Biasanya, semakin lama dana tersebut disimpan dalam bentuk deposito maka bunga yang didapatkan pun semakin banyak.
Nah, itulah ulasan mengenai cara menghitung bunga deposito bank serta pengertian mengenai bunga dari deposito. Dijelaskan pula mengenai deposito secara singkat yang dapat menambah pemahaman anda tentang hal tersebut.
0 Comments